Crystals in Magma Chambers and Volcanic Conduits: Clues to Estimating the Magma Dynamics

Tanggal 25 Januari 2019, Departemen Teknik Geologi menerima kunjungan Prof. Atsusi Toramaru dari Kyushu University.

Dalam kunjungannya, Prof. Atsusi Toramaru yang memiliki keahlian bidang Dynamics, Structure and Evolution of the Earth and Planets ini berkesempatan memberikan kuliah dengan judul Crystals in Magma Chambers and Volcanic Conduits: Clues to Estimating the Magma Dynamics.

Dalam kuliahnya, Prof. Toramaru menjelaskan mengenai dinamika proses yang berlangsung di kantung magma dan konduit gunung api, dilihat dari distribusi ukuran kristal (Crystal Size Distribution, CSD) pada batuan vulkanik. Salah satu contoh yang diberikan adalah dengan metode menghitung kepadatan jumlah mikrolit (Microlite Number Density, MND) pada sampel batuan vulkanik dari tipe erupsi yang berbeda. Mikrolit merupakan kristal yang berukuran sangat halus yang dijumpai baik pada batuan piroklastik maupun lava.
Pada contoh kasus aplikasi metode MND, Prof. Toramaru menunjukkan bahwa, baik mikrolit plagioklas maupun klinopiroksen, di batuan vulkanik dari gunung Unzen dan Izu-Oshima. Kedua gunung api ini memiliki tipe erupsi yang berbeda. Izu-Oshima menunjukkan erupsi yang eksplosif, berupa erupsi Plinian, sedangkan Unzen menunjukkan erupsi yang non-eksplosif, membentuk kubah lava, seperti yang umum dijumpai di Merapi dan Kelud.
Dengan penghitungan kuantitatif, MND dapat digunakan sebagai indikator eksolusi kandungan air di dalam magma, laju proses dekompresi , dan kecepatan pada saat magma naik ke permukaan. Lebih jauh lagi, pengamatan detil MND pada dua gunung api dengan tipe erupsi yang berbeda menunjukkan bahwa tipe erupsi dikontrol oleh kedalaman di mana proses nukleasi mikrolit berlangsung dan kecepatan magma naik ke permukaan.

Dr. Esti Handini | Humas Departemen (Wita) | 26 Maret 2019