Pada tanggal 29 Februari 2020, Program Magister Teknik Geologi FT UGM melaksanakan kegiatan Fieldtrip Praktikum Geokimia Terapan. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan perkuliahan Mata Kuliah Geokimia Terapan.
Fieldtrip tersebut bertema “Teknik Sampling Batuan, Batubara Dan Sampling Geokimia Air”, diikuti oleh seluruh mahasiswa Program Magister angkatan 2019. Dalam kegiatan ini peserta diajarkan tentang teknik pengambilan sampel batuan, batubara, dan sampel air untuk analisis geokimia.
Adapun lokasi fieldtrip adalah di sekitar area Kalibawang, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada lokasi tersebut terdapat 3 lokasi yang menarik untuk dikaji, meliputi singkapan lava sekitar Gunung Mujil, batubara pada Axinea Beds formasi Nanggulan, dan Sungai Kalibawang sendiri sebagai lokasi pengambilan sampel air.
Pada kegiatan ini, mahasiswa mempraktekkan langsung teknik sampling batuan dan air. Pada setiap lokasi pengamatan, mahasiswa melakukan observasi geologi di lapangan untuk mengenali fitur-fitur geologi pada lokasi tersebut. Setelah melakukan observasi lapangan, mahasiswa diminta untuk melakukan pengambilan sampel. Pengambilan sampel ini didasarkan pada karakteristik batuan dan air yang akan diuji.
Lokasi pertama merupakan lokasi pengamatan batuan beku berupa lava andesit. Pengambilan sampel dilakukan dengan memperhatikan tekstur batuan beku, interval pengambilan batuan, besar sampel, dan tingkat pelapukan pada batuan tersebut. Perkiraan jumlah dan besaran sampel yang diambil disesuaikan dengan analisis geokimia yang akan dilakukan.
Lokasi kedua merupakan lokasi pengamatan batubara dan batuan sedimen disekitarnya. Pada lokasi ini dilakukan pengamatan terhadap batubara dan batuan di sekitar terendapkannya batubara. Seperti lokasi sebelumnya, peserta melakukan praktek pengambilan sampel pada bagian floor, batubara, dan roof pada singkapan tersebut untuk selanjutnya dilakukan analisis material organiknya. Tidak jauh dari lokasi kedua, dilakukan pengambilan sampel air Sungai Kalibawang dengan teknik pengambilan sampel geokimia. Teknik ini memperhatikan pemilihan lokasi, cara pengambilan sampel untuk mencegah adanya kontaminan dan reaksi terhadap sampel air, dan bagaimana cara preservasi sampel air tersebut untuk analisis kation, anion, dan isotop pada sampel air. Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung Mata Kuliah Geokimia Terapan dan penelitian yang nantinya akan dilakukan oleh peserta fieldtrip.
Humas Departemen (Wita) | 6 Maret 2020 | sumber: Ghaneswari Y