Hokkaido Indonesian Student Association Scientific Meeting (HISAS) adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia – Hokkaido (PPI Hokkaido) yang merupakan rangkaian pertemuan ilmiah yang memberikan kesempatan bagi peneliti Indonesia untuk memperkenalkan hasil penelitiannya sekaligus sebagai wadah untuk membangun relasi antara sesama peneliti.
Tahun ini merupakan kali ke-16 dalam pelaksanaan HISAS (HISAS 16th) yang berlangsung di Graduate School of Environmental Science of Hokkaido University, Sapporo, Hokkaido, Japan. HISAS 16th kali ini mengusung tema “Integrated Science for Improving Disaster Risk Management in Indonesia” yang dibagi menjadi 4 kluster, yakni kluster Health and Life Science, kluster Innovation of Science and Technology, kluster Environmental and Social Impact Assessment, serta kluster Agriculture and Food Security. Tema tersebut diangkat sebagai bentuk perhatian PPI Hokkaido terhadap berbagai peristiwa bencana alam yang menimpa Indonesia pada tahun 2018 lalu. Melalui kegiatan HISAS 16th, diharapkan adaya kontribusi ide cemerlang dari peneliti dalam meminimalisir dampak bencana terhadap multi-aspek kehidupan serta upaya mitigasi bencana di Indonesia.
Tim Teknik Geologi terdiri dari Lalu Aliyya Tirangga Aji Buana (Aliyya) dan Abdel Hafiz yang merupakan mahasiswa Teknik Geologi angkatan tahun 2015. Aliyya, menyampaikan; “Keikustertaan kami dalam HISAS 16th adalah salah satu bentuk upaya kami untuk memberikan kontribusi ide dari hasil penelitian yang telah kami lakukan. Penelitian kami berfokus pada gagasan aspek mitigasi bencana tsunami khususnya aspek evakuasi yang dapat menjadi ide solutif dalam penanganan evakuasi bencana tsunami di Indonesia. Penelitian kami merupakan penelitian tahap lanjut dalam beberapa rangkaian penelitian yang kami targetkan.”
Lebih lanjut Aliyya menjelaskan; “Penelitian kami merupakan penelitian dasar (basic research) dari rangkaian penelitian yang akan kami targetkan. Lebih lanjut, penelitian tersebut akan menjadi dasar bagi kami dalam melakukan penelitian terapan (applied research). Adapun luaran penelitiannya berupa produk prototype aplikasi “EvacuateME” yang merupakan aplikasi berbasis Android terintegrasi Geographic Information System yang membantu dalam proses evakuasi korban tsunami secara efisien dan efektif.”
Rupanya keseriusan dan kerja keras tim yang dibimbing langsung oleh Dr. Agung Setianto tersebut berbuah manis dengan berhasil merebut Sertifikat Best Paper dengan judul tulisan ilmiah; “Determination of Recommended Shelter Location Based on Travel-Time using GIS: Case Study in Tsunami Palu 2018.”
Humas Departemen (Wita) | 27 Maret 2019